Kegiatan pemeriksaan skrining kanker leher rahim di Pustu Sindur
Kegiatan pemeriksaan skrining kanker leher rahim di Pustu Sindur

Keterangan Gambar : Tes IVA, atau Inspeksi Visual Asam Asetat, adalah metode pemeriksaan sederhana, cepat, dan efektif untuk mendeteksi kanker leher rahim (serviks) sejak dini. Tes ini bertujuan untuk menemukan perubahan sel yang mengarah pada prakanker atau kanker pada leher rahim, sehingga penanganan bisa dilakukan lebih awal. Prosedur tes IVA Prosedur tes IVA umumnya dilakukan oleh petugas kesehatan terlatih di klinik atau puskesmas. Berikut adalah langkah-langkahnya: Pasien diminta berbaring di meja pemeriksaan dengan posisi kaki ditekuk, mirip dengan prosedur Pap Smear. Petugas akan memasukkan alat bernama spekulum untuk membuka vagina, sehingga leher rahim bisa terlihat jelas. Petugas akan membersihkan leher rahim dengan kapas. Larutan asam asetat (cuka dapur) 3-5% dioleskan pada leher rahim. Setelah menunggu sekitar 1 menit, petugas akan mengamati perubahan warna pada leher rahim. Hasil positif: Jika ada sel-sel abnormal, area tersebut akan berubah warna menjadi putih. Hasil negatif: Jika tidak ada sel-sel abnormal, warna leher rahim akan tetap normal. Syarat dan sasaran tes IVA Tes ini disarankan untuk wanita yang telah menikah atau pernah melakukan hubungan seksual, terutama pada usia 30-59 tahun. Beberapa syarat yang perlu dipenuhi sebelum melakukan tes adalah: Tidak sedang haid. Tidak sedang hamil. Tidak berhubungan seksual dalam 24 jam terakhir. Kelebihan tes IVA Dibandingkan dengan metode lain seperti Pap Smear, tes IVA memiliki beberapa keunggulan: Hasil cepat: Hasil bisa langsung diketahui saat pemeriksaan. Sederhana: Prosedurnya tidak rumit dan tidak memerlukan peralatan laboratorium yang canggih. Terjangkau: Biayanya relatif murah. Bahkan, peserta BPJS Kesehatan bisa mendapatkan layanan tes IVA secara gratis di beberapa tempat. Mudah diakses: Bisa dilakukan di fasilitas kesehatan dasar seperti puskesmas. Efektif: Memiliki akurasi yang tinggi dalam mendeteksi lesi prakanker. Hasil dan tindak lanjut Hasil IVA positif: Menunjukkan adanya lesi prakanker pada leher rahim. Dokter akan merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut, seperti kolposkopi atau biopsi, untuk memastikan diagnosis dan menentukan tindakan selanjutnya, seperti krioterapi. Hasil IVA negatif: Menunjukkan bahwa tidak ada indikasi lesi prakanker. Pasien disarankan untuk kembali melakukan tes secara berkala sesuai anjuran dokter, biasanya setiap 3-5 tahun. Hasil ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk mendapatkan diagnosis atau saran medis, hubungi profesional. Respons AI mungkin berisi kesalahan. Pelajari lebih lanjut
Kegiatan pemeriksaan skrining kanker leher rahim di Pustu Sindur
Baca Lainnya :
- Kegiatan praktik pembuatan mpasi finger food dari bahan lokal tinggi protein
Pendampingan dengan Kasie Surveilans Dinkes dalam kegiatan PE GHPR di Desa Pangkul Prima
Kegiatan Pemberdayaan Kader Masyarakat Dalam Pencegahan Penyakit Menular
Kegiatan Kunjungan Lapangan Masalah Gizi Ibu DI KELURAHAN CAMBAI
Monev SDMK dari Dinas kesehatan, Selasa 23 September 2025